180 Simulasi untuk Pendidikan Karakter: Mengasah Karakter Siswa dengan Perlengkapan Sederhana
Buku 180 Simulasi untuk Pendidikan Karakter menghadirkan cara baru dan menyenangkan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Setiap aktivitas dirancang sederhana namun sarat makna, menggunakan alat-
alat yang mudah dijumpai di kelas atau rumah, dan yang paling penting: membuat siswa merasakan sendiri makna karakter itu.
Dari integritas hingga empati, dari tanggung jawab hingga toleransi lintas budaya, dari keberanian moral hingga kolaborasi digital—semua disajikan dalam format praktis: Tujuan, Alur Simulasi, dan Hikmah.
alat yang mudah dijumpai di kelas atau rumah, dan yang paling penting: membuat siswa merasakan sendiri makna karakter itu.
Dari integritas hingga empati, dari tanggung jawab hingga toleransi lintas budaya, dari keberanian moral hingga kolaborasi digital—semua disajikan dalam format praktis: Tujuan, Alur Simulasi, dan Hikmah.
Buku 180 Simulasi untuk Pendidikan Karakter menghadirkan cara baru dan menyenangkan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Setiap aktivitas dirancang sederhana namun sarat makna, menggunakan alat-
alat yang mudah dijumpai di kelas atau rumah, dan yang paling penting: membuat siswa merasakan sendiri makna karakter itu.
Dari integritas hingga empati, dari tanggung jawab hingga toleransi lintas budaya, dari keberanian moral hingga kolaborasi digital—semua disajikan dalam format praktis: Tujuan, Alur Simulasi, dan Hikmah.
Kenapa buku ini penting?
✔️ Berdasarkan riset dan kerangka karakter global (UNESCO, OECD, dan 8 Dimensi Profil Lulusan).
✔️ Mendorong pengalaman nyata, bukan ceramah menggurui.
✔️ Dapat digunakan guru, fasilitator, orangtua, dan komunitas pendidikan.
Wajib dibaca oleh:
✔️ Guru & wali kelas
✔️ Kepala sekolah & pengelola pendidikan
✔️ Mahasiswa & dosen kependidikan
✔️ Orangtua & pemerhati karakter anak
✔️ Komunitas & organisasi pembinaan generasi muda
“Simulasi bukan sekadar metode. Ia adalah jembatan dari pengetahuan menuju kesadaran.”
alat yang mudah dijumpai di kelas atau rumah, dan yang paling penting: membuat siswa merasakan sendiri makna karakter itu.
Dari integritas hingga empati, dari tanggung jawab hingga toleransi lintas budaya, dari keberanian moral hingga kolaborasi digital—semua disajikan dalam format praktis: Tujuan, Alur Simulasi, dan Hikmah.
Kenapa buku ini penting?
✔️ Berdasarkan riset dan kerangka karakter global (UNESCO, OECD, dan 8 Dimensi Profil Lulusan).
✔️ Mendorong pengalaman nyata, bukan ceramah menggurui.
✔️ Dapat digunakan guru, fasilitator, orangtua, dan komunitas pendidikan.
Wajib dibaca oleh:
✔️ Guru & wali kelas
✔️ Kepala sekolah & pengelola pendidikan
✔️ Mahasiswa & dosen kependidikan
✔️ Orangtua & pemerhati karakter anak
✔️ Komunitas & organisasi pembinaan generasi muda
“Simulasi bukan sekadar metode. Ia adalah jembatan dari pengetahuan menuju kesadaran.”
Diskusi