Seni Menasihati Anak Laki-laki Sesuai Neurosains dan Al-Qur'an

Gambar Produk 1
Terbaru
Rp 50.000
Mengapa menasihati anak laki-laki sering kali terasa seperti berbicara pada tembok?

Niat baik Anda tulus, kata-kata sudah Anda pilih, tetapi nasihat itu seolah memantul begitu saja. Anda tidak sendirian. Masalahnya mungkin bukan pada niat Anda, atau pada anak Anda, melainkan pada bahasa yang Anda gunakan. Otak anak laki-laki memiliki cara kerja yang unik, dan hatinya memiliki kunci fitrah yang spesifik. Bagaimana jika ada cara untuk berbicara dengan bahasa yang 'nyambung' ke keduanya?

Buku ini menawarkan sebuah jembatan revolusioner. Dengan memadukan wawasan neurosains yang canggih untuk memahami "perangkat keras" otaknya, dengan tuntunan abadi Al-Qur'an dan Sunnah sebagai "perangkat lunak" jiwanya, Anda akan menemukan sebuah seni baru dalam mendidik.
Mengapa menasihati anak laki-laki sering kali terasa seperti berbicara pada tembok?

Niat baik Anda tulus, kata-kata sudah Anda pilih, tetapi nasihat itu seolah memantul begitu saja. Anda tidak sendirian. Masalahnya mungkin bukan pada niat Anda, atau pada anak Anda, melainkan pada bahasa yang Anda gunakan. Otak anak laki-laki memiliki cara kerja yang unik, dan hatinya memiliki kunci fitrah yang spesifik. Bagaimana jika ada cara untuk berbicara dengan bahasa yang 'nyambung' ke keduanya?

Buku ini menawarkan sebuah jembatan revolusioner. Dengan memadukan wawasan neurosains yang canggih untuk memahami "perangkat keras" otaknya, dengan tuntunan abadi Al-Qur'an dan Sunnah sebagai "perangkat lunak" jiwanya, Anda akan menemukan sebuah seni baru dalam mendidik.

Dalam buku ini, Anda akan menemukan cara untuk:
  • Memahami mengapa nasihat sering 'mental' dari sudut pandang perkembangan otak dan spiritual.
  • Menerapkan prinsip “Connect Before You Redirect” ala neurosains yang selaras dengan metode kenabian.
  • Mengelola ledakan emosi atau "gunung meletus" pada anak dengan menenangkan "satpam amigdala"-nya.
  • Menyalakan mesin motivasi internalnya agar ia bergerak karena kesadaran (ihsan), bukan paksaan.
  • Membangun "benteng digital" untuk melindungi otak dan imannya di era modern.
  • Mengoptimalkan peran Ayah sebagai "kunci emas" pembentuk karakter jagoan Anda.
Saatnya berhenti 'berperang' dengan anak laki-laki Anda, dan mulailah benar-benar 'terhubung' dengannya.

ORDER DENGAN INFAK TERBAIK

Produk : Seni Menasihati Anak Laki-laki Sesuai Neurosains dan Al-Qur'an

Harga :

https://www.ahamedia.id/2025/10/seni-menasihati-anak-laki-laki-sesuai.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi